Liputan6.com, Jakarta Para pendukung Menparekraf Sandiaga Uno untuk maju di Pilpres 2024 yang diberi nama Teman Sandi melakukan deklarasi dukungan di Pekanbaru, Riau.
Salah satu relawan Teman Sandi di Pekanbaru, Dimas mengatakan, konvoi bersama para ojek online dipilih untuk meramaikan kegiatan pembuka. Menurut dia, yakin bahwa sosok politikus Gerindra itu bisa jadi presiden di Pemilu 2024 nanti.
Baca Juga
"Saya yakin sekali Pak Sandi bisa menjadi Presiden. Harapan saya, Pak Sandi bisa lebih mensejahterakan rakyat," kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (30/1/2023).
Advertisement
Selain itu, dilanjutkan dengan Senam di kecamatan payung Sekaki. Salah satu relawan, Risma menuturkan, berharap dengan kegiatan ini bisa memperkenalkan sosok Sandiaga ke masyarakat lebih luas.
Tak Hanya itu, Teman Sandi berharap senam sehat ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Adapun manfaat senam yaitu dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh, yang mendorong terbentuknya berat badan yang sehat.
"Saya dan dan teman-teman disini akan selalu mendukung Pak Sandi agar bisa menjadi Presiden di 2024 nanti. Harapan saya semoga pak Sandi bisa menjadi pemimpin yang memberikan perhatian lebih kepada masyarakat," kata Risma.
Â
Â
Masih Memilih Diam
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno enggan menjawab soal niatan menjadi calon presiden 2024. Dia mengatakan, soal pencapresan hanya akan menimbulkan kesalahpahaman seperti masalah sebelumnya.
Namun, Sandiaga menegaskan capres dan cawapres ini merupakan murni prerogatif pimpinan partai politik.
"Untuk capres dan cawapres ini murni prerogatif pimpinan partai politik, jadi saya tidak akan menjawab dan itu salah satunya yang menimbulkan kesalahpahaman kemarin," ujarnya.
Sandiaga mengungkap ada kesepakatan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Capres dan cawapres menjadi kewenangan pimpinan partai politik. Sementara, dirinya fokus ditugaskan di kementerian sebagai Menparekraf.
"Jadi ini yang saya tegaskan, kesepakatan kami ini arahan juga dari pak Prabowo, urusan capres dan cawapres itu murni prerogatif pimpinan partai politik dan ini yang akan kita berbagi tugas, saya di tugaskan di kementerian, saya akan terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk berjuang agar kebangkitan khususnya di sektor parekraf," jelasnya.
Advertisement